Kritik Kebijakan Kurikulum Merdeka |By: Herman Dr
Kritik Kebijakan Kurikulum Merdeka 1. Evaluasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat. Kalau kita perhatikan dari hasil kajian di Kemendikbudristek mereka menyimpulkan bahwa kurikulum 2013 sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya itu terlalu luas, materinya terlalu banyak, muatannya berat, bahkan buku-buku teksnya banyak dan administrasinya berat. Sedangkan kurikulum darurat, dari hasil kajian Kemendikbudristek, itu dikatakan kurikulum itu hasilnya baik. karena dapat mengurangi learning loss selama pandemi. Sehingga muncul sebuah persoalan bahwa seandainya kurikulum darurat itu baik, kenapa bukan kurikulum darurat itu yang dilanjutkan. Kalau kurikulum 2013 itu sangat banyak isi, materi, muatan dan beban administrasi, kenapa solusinya harus menawarkan kurikulum alternative, bukan menata kembali isi kurikulum, menata muatan materi dan kemudian menyederhanakan administrasi yang harus dilakukan oleh Bapak Ibu Guru. Dari sini muncul persoalan bahwa p...